Urgensi Pemuda Di Masa Kini
Pemuda merupakan elemen terpenting dari banyaknya elemen di masyarakat. Peran pemuda bagi negara, bangsa sekaligus agama. Kemerdekaan Bangsa Indonesia pun tidak lepas dari tangan pemuda-pemuda di Indonesia. Pada masa penjajahan dahulu, banyak sekali organisasi-organisasi yang menjadi kumpulan pemuda-pemuda untuk memerdekakan bangsa mereka dari tangan Belanda. Salah satu contohnya adalah Jong Java atau pemuda-pemuda jawa.
Di masa yang sangat pesat perkembangannya ini, lantas bagaimana peran pemuda sebagai tonggak bangsa? Apakah juga harus berperang? Hehehe, kan dulu pemuda '45 juga bawa senjata perang melawan penjajah. Lantas bagaimana kalau sekarang?
Pemuda sebagai harapan bangsa, perlu menyadari akan kemajuan dan perkembangan negara. Dengan kesadaran tersebut, negara akan dapat bersaing, entah dalam bidang ekonomi, teknologi, pendidikan dan lain-lain dengan negara-negara yang lain.
Menurut saya, peran pemuda di era globalisasi ini lebih kepada profesi mereka masing-masing. Karena apa? Karena demi totalitas. Seorang pemuda akan dapat memberikan kreatifitas, inovasi maupun produksi mereka lewat pekerjaan mereka. Tidak akan bisa ketika seorang pemuda membantu perkembangan negara dengan menjabat sebagai wakil rakyat, gubernur, wali kota dan lain sebagainya, karena tidak semua dari mereka ingin menjadi itu. Pemuda lebih ingin menjadi diri sendiri dibandingkan harus menjadi orang lain.
Dengan perantara profesi pemuda, perkembangan negara dapat bervariasi dalam perjalanannya. Sebagai satu contoh, Jarwo adalah seorang yang mahir dalam jurnalistik. Tidak mungkin dia membantu perkembangan negara dengan mengubah wilayah tempat tinggal dia dengan menjabat bupati. Yang Jarwo lakukan pasti menulis berita-berita yang baik, benar dan bermanfaat demi jalannya perkembangan negara. Jarwo juga bisa menulis buku dan menerbitkannya. Berupa buku yang bermanfaat itu, akan menjadi sebuah ilmu untuk generasi penerus yang membacanya.
Sebuah hal yang wajar ketika banyak anak muda yang berlaku amoral dan tindakan tidak menyenangkan lainnya. Masih ingatkan nyanyiannya Bang Haji Rhoma Irama? Mama muda, mamanya para remaja, eh darah muda maksudnya hehehe. Meskipun begitu, juga masih banyak pemuda yang masih sadar dan mau membantu negara dalam perkembangannya. Semoga kamu yang baca termasuk ya, hehe.
Jadi, apapun profesi kamu jangan pernah putus asa. Jadikan kesempatan bagi profesimu untuk melibatkan dirimu menjadi orang yang berjasa bagi negara. Begitupun dengan agama, mau kamu berprofesi sebagai pedagang, pendidik, konselor dan lain-lain, libatkan dirimu menjadi orang yang berjasa untuk agama bangsa dan negara.
Semoga bermanfaat dan semoga sukses menjadi pemuda yang luarbiasa di dunia lebih-lebih di akhirat.
Terimakasih
Di masa yang sangat pesat perkembangannya ini, lantas bagaimana peran pemuda sebagai tonggak bangsa? Apakah juga harus berperang? Hehehe, kan dulu pemuda '45 juga bawa senjata perang melawan penjajah. Lantas bagaimana kalau sekarang?
Pemuda sebagai harapan bangsa, perlu menyadari akan kemajuan dan perkembangan negara. Dengan kesadaran tersebut, negara akan dapat bersaing, entah dalam bidang ekonomi, teknologi, pendidikan dan lain-lain dengan negara-negara yang lain.
Menurut saya, peran pemuda di era globalisasi ini lebih kepada profesi mereka masing-masing. Karena apa? Karena demi totalitas. Seorang pemuda akan dapat memberikan kreatifitas, inovasi maupun produksi mereka lewat pekerjaan mereka. Tidak akan bisa ketika seorang pemuda membantu perkembangan negara dengan menjabat sebagai wakil rakyat, gubernur, wali kota dan lain sebagainya, karena tidak semua dari mereka ingin menjadi itu. Pemuda lebih ingin menjadi diri sendiri dibandingkan harus menjadi orang lain.
Dengan perantara profesi pemuda, perkembangan negara dapat bervariasi dalam perjalanannya. Sebagai satu contoh, Jarwo adalah seorang yang mahir dalam jurnalistik. Tidak mungkin dia membantu perkembangan negara dengan mengubah wilayah tempat tinggal dia dengan menjabat bupati. Yang Jarwo lakukan pasti menulis berita-berita yang baik, benar dan bermanfaat demi jalannya perkembangan negara. Jarwo juga bisa menulis buku dan menerbitkannya. Berupa buku yang bermanfaat itu, akan menjadi sebuah ilmu untuk generasi penerus yang membacanya.
Sebuah hal yang wajar ketika banyak anak muda yang berlaku amoral dan tindakan tidak menyenangkan lainnya. Masih ingatkan nyanyiannya Bang Haji Rhoma Irama? Mama muda, mamanya para remaja, eh darah muda maksudnya hehehe. Meskipun begitu, juga masih banyak pemuda yang masih sadar dan mau membantu negara dalam perkembangannya. Semoga kamu yang baca termasuk ya, hehe.
Jadi, apapun profesi kamu jangan pernah putus asa. Jadikan kesempatan bagi profesimu untuk melibatkan dirimu menjadi orang yang berjasa bagi negara. Begitupun dengan agama, mau kamu berprofesi sebagai pedagang, pendidik, konselor dan lain-lain, libatkan dirimu menjadi orang yang berjasa untuk agama bangsa dan negara.
Semoga bermanfaat dan semoga sukses menjadi pemuda yang luarbiasa di dunia lebih-lebih di akhirat.
Terimakasih
0 Response to "Urgensi Pemuda Di Masa Kini"
Post a Comment
Komentar dengan baik yang selaras