5 Cara Menjadi Mahasiswa Aktif Di Kelas

Halo Gaes, Selamat malam yang sedang membaca blog saya malam ini dan selamat siang yang sedang membaca besok hari. Di manapun kalian berada, apapun yang kalian kerjakan, semoga kalian menjadi manusia yang bejo ya gaes, hehehe. Malah sambutan Bang Sholeh.

Mahasiswa adalah Siswa yang maha. Siswa yang menjalani pendidikan di atas yang biasa. Mahasiswa itu seharusnya siswa yang luar biasa. Bagaimana kita menjadi Mahasiswa yang luarbiasa dan bukan biasa lagi?.

Banyak dari mereka yang menjadi MABA (mahasiswa baru) saat pertama kali merasakan pendidikan di bangku kuliah merasa tidak biasa dengan pelaksanaan student center . Pendidikan yang sebelumnya merupakan teacher center, membuat mereka beradaptasi lagi dengan teman baru, lingkungan baru, gaya sekolah baru, pelaksanaan belajar baru dan lain-lain yang bersifat baru. Tapi yang Bang Sholeh akan paparkan bukan mengenai kebaruan itu semua ya gaes, hehehe cuma sekilas saja.

Beberapa mahasiswa tidak dapat berlaku aktif di kelas karena beberapa alasan; ada yang takut, malu, tidak percaya diri, menganut aliran kebatinan (semua pertanyaan di tanyakan lewat batin saja), bahkan memang malas dan tidak mau tahu dengan keadaan kelas. Perlu kita ketahui bahwa kita aktif di kelas akan memberi dampak positif yang besar bagi kita sendiri, entah dalam jangka pendek maupun jangka panjang ke depannya.
Adapun jangka pendeknya sebagai berikut:

• Diprioritaskan dosen
• Disukai dosen
• IPK sudah pasti aman
• Disukai cewek pintar/cowok pintar (hehehe)

Dan jangka panjangnya:

• Public Speacking, bisa!
• Pengalaman, Oke!
• Problem Soulving, Iyes!

Udah tahu kan manfaatnya? Sekarang kita langsung saja ke pembahasan, bagaimana sih jadi mahasiswa aktif itu. 

Baca juga: Faktor Yang Mempengaruhi Anak

1. Skeptis

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, skeptis memiliki arti kurang percaya, ragu-ragu (terhadap keberhasilan dan sebagainya). ketika ada diskusi di kelas atau temanmu sedang presentasi di depan, dengarkan baik-baik dan simak dengan seksama materi yang mereka sampaikan. Dengan menyimak kamu dapat menangkap materi, di situ kamu tidak mungkin mengetahui maksud semua bahan materi temanmu, nah dari hal yang tidak kamu ketahui tadi tanyakan, benar atau tidak, bagaimana bisa dan pertanyaan yang lainnya.

2. Bertanya Yang Kreatif

Bang Sholeh rasa kamu sudah paham skeptis, sekarang waktunya kamu menanyakan pertanyaan yang menarik dan kreatif, yang kira-kira mahasiswa lain tidak mungkin menanyakan hal tersebut. Presentasi di bangku kuliah itu merupakan menyelesaikan pertanyaan dan masalah, bukan hanya menerima materi presentasi saja. Ketika kamu bertanya yang tidak mungkin temanbmu tanyakan, di sinilah diskusi yang asik akan timbul. Akan banyak pendapat-pendapat dari temanmu yang akan juga mengemukakan pendapat yang tidak masuk akal dan lain-lain. 

Misalnya, materi presentasinya berjudul "Perkembangan Dan Pertumbuhan Manusia". Setiap orang punya sisi kreatifitasnya tersendiri, nah kamu bagaimana menanyakan pertanyaan yang menarik dari judul materi tersebut?. Kalau saya akan menanyakan, "Mengapa antara berkembang dan bertumbuh itu beda? Padahal sama-sama mengalami kemajuan, lalu bagaimana dengan mereka yang (mohon maaf) berkebutuhan khusus, secara mereka mengalami kemunduran. Apakah juga bisa dimaksud berkembang dan bertumbuh?". kalo Bang Sholeh sih begitu gaes, hehehe. Yang penting semenarik mungkin kamu bisa mengotak-atik pertanyaan sehingga menimnbulkan keaktifanmu juga kelasmu.

Baca juga: Urgensi Pemuda Di Masa Kini

3. Sering Bertanya

Sesulit apapunmateri dari temanmu ataupun dosenmu, jangan pernah tinggalkan budaya bertanya. Karena dengan bertanya kamu dapat membiasakan diri walaupun materi sulit. namun jangan sering bertanya dengan niat mengetes temanmu ataupun dosenmu, karena dari mimikmu itu ketara gaes, ketara (Bang Sholeh pernah yaa?). 

Walaupun sering bertanya, usahakan untuk tetap menjaga diri untuk rendah hati, soalnya tekadang ada mahasiswa yang sok-sokan karena merasa dia pintar ataupun paling aktif (nggak bakal bilang kalo nggak pernah) hehehe.

Tanyakan hal-hal yang bisa membangun diskusi panjang, agar teman-temanmu juga mempunyai peluang untuk berpendapat.

4. Membaca Buku

Kalau kamu mau kuliah, siap-siap suka baca buku, kata kakak temanku kepadanya yang mau kuliah. Memang membaca itu sangat perlu walaupun kamu(yang baca) tidak sedang kuliah. Budaya membaca bukan hanya untuk mahasiswa saja ya gaes. Pentingnya membaca buku membuatmu menjadi banyak paham kosakata, membuat kalimat panjang, bersyair dan lain sebagainya. 

Bukan hanya itu, dari membaca buku, khususnya yang terkait dengan jurusanmu itu sangat di perlukan, karena apa? Karena ketika kita sudah membaca yang berkaitan dengan jurusanmu, walaupun dalam kelas belum kamu temukan, suatu saat bahasan yang kamu baca akan datang pada masanya, Ciyeee indah pada waktunya. Dan bahasan itu akan teringat di kepalamu ketika materi menjadi bahan presentasi. Tapi kalau bacanya setengah-setengah (kayak Bang Sholeh) ya paling lupa, tapi kalau benar-benar dipahami pasti suatu saat akan ingat.

5. Tulis Hasil Presentasi

Sudah masuk perkuliahan bukan berarti budaya menulis seperti di sekolah hilang atau lenyap ya gaes. Ada sebagian mahasiswa malas menulis rangkaian materi presentasi teman ataupun dosennya, namun mereka mendengarkan, bahkan ada yang tidak menulis dan tidak mendengarkan alias mainan gadget (jangan tiru adegan berbahaya, dapat membuat IPK turun, wkwkwk).

Bagi kamu yang sedang baca ini, lestarikan budaya menulis saat di bangku kuliahmu, karena dengan bantuan hasil tulisanmu di atas buku akan membantu jalannya diskusi presentasi tersebut. bukan hanya membantu jalannya diskusi, tetapi juga dapat menjadi referensi bagi kamu dan bahan belajar di rumah ya gaes. Jangan dibuat contekan ya gaes (Bang Sholeh pengalaman). 

Dengan menulis hasil presentasi pun kamu juga dapat bertanya pada dosen saat presentasi telah usai, dan itu juga bisa membuat dirimu aktif di mata dosen (akal bulus BangSholeh hehehe).

Gimana gaes? mungkin udah cukup ya mengenai "cara Menjadi Mahasiswa Aktif". sebenarnya banyak sekali yang membuat kamu bisa aktif di bangku perkuliahan, tapi BangSholeh hanya menyertakan beberapa saja untuk kamu dapat aplikasikan di kelasmu besok ya gaes, hehehe.

Jadi kesimpulannya adalah jadikan momentum masa perkuliahanmu menjadi menarik dan dapat dikenang sepanjang masa, dan kamu nantinya dapat bercerita pada anak dan cucumu. Adapun momentum itu salah satunya dalah aktif di kelas.

Oke, semoga bermanfaat, jika ada kata-kata yang menjerumuskan mohon maaf sebesar-besarnya dan BangSholeh sampaikan terimakasih untuk waktu dan perhatiannya.

Share this post